Tuesday 24 February 2015

Basic Trauma Cardiac Life Support (BTCLS)

Assalamu' alaikum..
Tahun 2009/2010, saya pernah mengikuti pelatihan BTCLS yg merupakan salah satu syarat kelulusan program studi DIII Keperawatan, dimana pelatihan itu diadakan oleh AGD DinKes Prov. DKI Jakarta.
Oke, disini sedikit akan saya berbagi dan bagi saya sendiri untuk mengingat kembali..
Sebelum masuk ke topik utama, kita harus memahami dulu yg namanya SPGDT dan Manajemennya.. :-)

Manejemen Dan Tekhnis SPGDT

Apa itu SPGDT?
SPGDT (Sistem Penanggulangan Gawat Darurat Terpadu) merupakan sebuah sistem yg merupakan koordinasi berbagai unit kerja/multi sektor dan didukung berbagai kegiatan profesi (multi disiplin dan multi profesi) untuk menyelenggarakan pelayanan terpadu bagi penderita gawat darurat baik dalam keadaan sehari-hari maupun dalam keadaan bencana.
Adapun komponen yg tergabung dalam SPGDT adalah :
1. Orang Awam (Anggota Pramuka, PMR, KSR, Anak Sekokah/Guru, IRT, Pengemudi, Hansip)

2. Orang Awam Khusus (Polisi, Petugas Pemadam Kebakaran, SAR, Petugas PMI)
Orang Awam & Orang Awam Khusus ini harus dilatih bagaimana menangani korban gawat darurat dengan alat sederhana yg ditemukan disekitarnya.
Seperti:
a. Melakukan permintaan pertolongan, dapat menghubungi telepon 118
b. Melakukan Resusitasi Jantung Paru (RJP)
c. Menghentikan perdarahan
d. Memasang balut bidai
e. Memindahkan korban dengan benar

3. Akses
Akses yg digunakan sebaiknya yg mudah diingat dan bebas biaya.

4. Ambulans Pra RS
Seperti yg dimiliki Puskesmas, RSUD, klinik2 kecil, Pemadam Kebakaran, Polisi, Sukarelawan PMI, Satpam, ambulans-ambulans ini dapat diorganisir menjadi layanan medis gawat darurat terpadu pra Rumah Sakit.

5. Rumah Sakit
Yang berperan penting dalam sistem ini UGD

6. Perencanaan dan Pelatihan Bencana
Kesimpulan SPGDT saling behubungan dan saling bekerjasama dengan berbagai unit kerja (multi sektor, multi disiplin dan multi profesi).
Sekian dulu untuk hari ini.
Wassalamu'alaikum.. 

No comments:

Post a Comment